Jakarta Global Invest - Siswa-siswi calon pilot diduga terpapar efek buruk narkoba saat mendapatkan hari libur selama beberapa hari di lingkungan masyarakat. Meski demikian tidak ada toleransi bagi siswa yang melanggar disiplin.
"Ada dua hari waktu yang diberikan untuk bergaul ke masyarakat. Di situ mereka bisa saja kena dampak buruk dari masyarakat, seperti narkoba, rokok, itu merupakan bentuk dari lifestyle
Menurut Bobby, para taruna dan taruni berada di dalam asrama selama lima hari dengan pengawasan yang ketat dari pembina. Kadangkala pihak sekolah pun melakukan pemeriksaan secara mendadak ke kamar-kamar para siswa.
"Saya juga tidak menyebutkan semua siswa di STPI (Sekola Tinggi Pilot Indonesia) itu baik. Ada beberapa kasus dulu seperti kriminal, pencurian di dalam asrama, pornografi, minuman keras, bahkan narkoba itu kita langsung drop out," terangnya.
Yang paling utama dari seorang penerbang adalah kedisiplinan. arena itu tidak ada toleransi bagi siswa yang tidak disiplin.
"Karena misalnya mereka membawa pesawat, mereka sakit gigi saja, sudah tidak boleh terbang. Karena tingkat pendidikan kami menuntun siswa kami selalu dalam kondisi terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar