Jumat, 27 Januari 2012

Isi Majalah Global Invest Edisi 12


















  









Analisa Ekonomi 2012

Dampak negatif perlambatan ekonomi dunia sudah mulai terasa melalui jalu perdagangan internasional. Ekspor Indonesia pada November 2011 yang mencapai USD16,92 miliar turun sebesar 0,2 persen dibandingkan dengan ekspor Oktober yang mencapai USD16,96 miliar.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan ekspor terjadi kaena turunnya ekspor nonmigas sebesar 1,13 persen dari Oktober sebesar USD13,90 miliar menjadi USD13,74 miliar.

Tapi kalau dilihat dari year on year, mengalami peningkatansebesar 8,25 persen. Lebih lanjut, jika pencapaian ekspor Desember sama dengan November atau sebesar USD16 miliar.

Kamis, 26 Januari 2012

Wali Kota Bengkulu Ganti Fortuner ke Esemka

Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi akan melelang mobil dinas Toyota Fortuner dan menggantinya dengan mobil Kiat Esemka.

"Saya telah memesan satu unit mobil kiat esemka dan akan saya jadikan kendaraan dinas, sedangkan mobil dinas saya itu akan saya lelang dan uangnya akan saya sumbangkan ke Koperasi wanita di Kota Bengkulu. 'kata Wali kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Senin'.


Ia menjelaskan, telah mencob langun mobil Esemka milik Wali Kota Solo Djoko Widodo di halaman rumah dinasnya beberap hari lalu. Dirinya juga merasa bengga dengan karya pelajar SMK Solo yang mampu menghasilkan kreasi dan kreatifitas di bidang otomotif.

Kendaraan buatan anak bangsa itu nantinya dijadikan kendaraan dinas bahkan semua dinas instansi di lingkungan Pemkot Bengkulu dianjurkan untuk mengganti kendaraan dinas dengan mobil Esemka. Mobil Kiat Esemka itu menjadi kendaraan dinas Wali Kota Bengkulu , rencananya akan di akan diluncurkan pada 17 Agustus 2012 bertepatan pada hari Kemerdekaan RI, sekaligus penggunaan perdana mobil Kiat Esemka serentak di seluruh Indonesia.

Pemerintah Ngotot Beli Tank Leopard

Pemerintah segera melakukan modernisasi terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista). Anggaran sekitar Rp 150 triliun sudah dianggarkan selama lima tahun untuk membeli sejumlah peralatan militer serta untuk pemeliharaan dan perawatannya. Salah satunya adalah membeli 100 Tank Leopard eks Belanda.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan pembelian tank Leopard yang masuk berkategori main bettle tank ini merupakan kebutuhan guna mengantisipasi maraknya konflik di perbatasan. Terlebih, sejumlah tank yang     dimiliki Indonesia saat ini berjenis light tank atau tank ringan.
 "Alasan Indonesia mengambil main batle tank karena saat ini indonesia baru memiliki light tank. tank itu ada tiga jenis yaitu light tank, medim tank dan main battle tank. Kalau aa ornag yang mencurigai saya ik mari kita saling berintrospeksi, "ujar Pramono".

Namun di dalam negeri , rencana ini ditentang sejumlah anggota DPR. Sementar, di Luar Negeri, sebagian anggota parlemen Belanda menyatakan ketidaksetujuannya lantaran menganggap Indonesia masih melakukan praktik pelanggaran hak asasi manusia.

Selain membeli tank Leopard, Kementerian Petahanan juga berencana membeli enam pesawat tempur Sukhoi dan tiga kapal selam. Anggota I DPR RI All Muzzamil Yusuf menilai rencana Kemenhan membeli 100 unit tank Leopard  eks Belanda akan mematikan industri strategis dalam negeri serta bertolak belakang keinginan publik yang menghendaki kemandirian teknologi domestik.

Rencana pembelian itu harus dikaji ualang. Selama ini PT.Pindad ampu memproduksi tank yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia, "lalu kenapa harus impor dari luar" ?
Jika ini tetap dilakukan makan Industri dalam negeri akan bangkrut karena tidak ada yang beli !

Cover Majalah Global Invest Edisi 12

Cover Depan dan Belakang Global Invest Edisi 12

Rabu, 25 Januari 2012

Lebih dari Separuh Anggaran Ruang Rapat Banggar untuk Impor Mebel

Jakarta - Ruang rapat baru Badan Anggaran DPR diperlengkapi dengan perabotan buatan luar negeri. Berapa dana yang dihabiskan dari anggaran Rp 20 milyar proyek itu untuk pengadaan barang-barang impor tersebut?

Untuk perlengkapan impor ruang baru Banggar DPR ini diluncurkan anggaran Rp 14 Miliar. Dana ini lebih dari setengah total dana pembangunan ruang rapat baru Banggar DPR yang menelan biaya Rp 20 miliar.

"Komponen di luar ruangan fisik senilai Rp 14 miliar. Ini luar biasa besar," kata Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudho Husodo, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Dia memperoleh rincian harga perangkat impor tersebut dalam pemeriksaan konsultan perencana ruang baru Banggar DPR. Daftar barang-barang impor ini memang cukup mahal.

Kursi total ada 178 unit harganya Rp 4 miliar, TV video wall Rp 1,8 miliar. Karpet dari Amerika Rp 980 juta. Ada lampu Belanda itu kalau tidak salah Rp 1,9 miliar.

"Apakah itu tidak terlalu berlebihan ?!"

Bisnis Ritel Di Tahun Naga


Industri Ritel Indonesia.

Untaian prestasi yang dicapai masyarakat Indonesia dalam bidang perekonomian, tentunya bukan tanpa peluang untuk perbaikan lanjutan. Pemerintah menyadari bahwa apabila pengelolaan negara dilakukan dengan lebih baik, maka bukan tidak mungkin pencapaiannya akan lebih optimal. Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan pemerintah merupakan wujud upaya perbaikan-perbaikan tersebut, terutama di bidang infrastruktur, regulasi, dan sumber daya manusia.

Salah satu sektor yang menarik untuk diperhatikan adalah sektor perdagangan eceran (ritel). Dengan laju pertumbuhan ekonomi dan sebaran jumlah penduduk telah menjadikan Indonesia sebagai pasar ritel yang sangat menggoda dan penuh janji. Produk domestik bruto yang telah melampaui angka USD3.000 per kapita per tahun pun menandakan masuknya masyarakat Indonesia menuju satu level daya beli tersendiri. Fakta tambahan bahwa masyarakat kelas menengah Indonesia terus meningkat dan menjadikannya sebagai masyarakat dengan kelas menengah ketiga di Asia, tentu merupakan nilai tersendiri bagi sektor ritel.

Diperkirakan pada 2012 industri ritel di Indonesia akan mengalami pertumbuhan 10%–15%, terutama di sektor makanan dan fashion yang akan menjadi lokomotif pertumbuhan industri ritel di Indonesia. Hal ini dipengaruhi semakin banyak di bukanya gerai penjualan ritel dengan berbagai bentuk. Meski begitu, besar peluang dan prospek industri ritel pada 2012, perlu juga diamati dan dituntaskan berbagai permasalahan yang dapat menghambat peluang, seperti kurangnya infrastruktur. Tidak masuk di akal apabila biaya transportasi pengangkutan produk dalam negeri pada akhirnya lebih mahal daripada mendatangkan dari luar negeri


Strategi


Sektor Ritel adalah sektor yang sangat menjanjikan di satu sisi, namun juga sangat kompetitif di sisi yang lain. Begitu besar peluang yang ada sehingga banyak pihak yang ingin ikut menikmati hasil dari peluang-peluang ini. Kesempatan dan peluang pasar yang ada pada industri ritel harus dikelola dengan baik dengan tindakan yang cepat dan tepat. Apabila tidak jeli dan terlambat mengantisipasi perubahan, perusahaan ritel akan mati, bagaikan tikus mati di lumbung padi.

Diperlukan strategi pemasaran below the line dan above the line yang kreatif dan inovatif agar bisa memperbesar pangsa pasar. Salah satu media yang sedang berkembang adalah melalui cyberspace. Dengan penetrasi penggunaan internet yang meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, tentu internet menjadi media penting dalam memenangkan persaingan.

Masyarakat Indonesia saat ini merupakan pengguna Facebook kedua terbesar di dunia dan pengguna Twitter terbesar di Asia. Perusahaan ritel yang mampu meramu strategi dalam operations excellence, service excellence, dan promosi inilah yang dapat terus berkembang dengan kemampuannya menjawab tantangan di masamasa transformasi masyarakat Indonesia yang semakin hari semakin menuntut. Selamat berjuang.

Senin, 23 Januari 2012

Tragedi Maut Tabrakan di Halte Tugu Tani Yang Merenggut Nyawa 9 Orang



Halte bus Tugu Tani, tempat terjadinya kecelakaan yang merenggut sembilan nyawa sekaligus, mendadak menjadi pusat perhatian warga Jakarta. Sebagian warga yang bersimpati memberikan karangan bunga di lokasi kejadian, sementara yang lain malah menjadikannya sebagai objek untuk berfoto..

Sementara itu, meski halte bus Tugu Tani sudah diberi garis polisi, warga tetap mendekati lokasi kejadian itu. Mereka penasaran ingin melihat tempat kejadian yang merenggut nyawa sembilan orang sekaligus dari dekat.

Siang kemarin, di lokasi itu sebuah mobil mini bus jenis Xenia berwarna hitam menabrak sekelompok orang yang sedang menunggu angkutan umum di halte. Mobil juga menabrak warga yang baru saja pulang berolah raga di Monas. Akibat dari peristiwa tersebut, sembilan orang dinyatakan tewas dan tiga lainnya luka parah.

Ditempat Kejadian Tersebut , tempat terjadinya kecelakaan yang merenggut sembilan nyawa sekaligus,  Namun sebagian warga lainnya datang ke lokasi kejadian hanya untuk berfoto-foto, sehingga membuat arus lalu lintas di Jalan Ridwan Rais menjadi macet.

Sementara Pengakuan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan hasil tes urine yang memastikan si pelaku positif  memakai sabu, bermula dari kecurigaan atas kejadian kecelakaan itu sendiri.

Dan kemudian tim Polda Metro Jaya, melakukan kroscek ke tempat kejadian perkara (TKP). Ternyata di TKP tidak dijumpai bekas rem.
"Mobil berhenti karena menabrak beton dari halte tempat menunggu kendaraan, terguling, tidak ada bekas rem. Dia bilang remnya blong, tetapi setelah kita periksa dengan beberapa anggota bersama teman-teman media juga ternyata tidak blong.

Dari hasil-hasil pengembangan itulah, polisi kemudia melakukan pemeriksaan lanjutan dengan menanyakan langsung ke tersangka. Akhirnya ada pengakuan baru !!

Pengakuan pengemudi Daihatsu Xenia maut yang menewaskan sembilan orang, yakni Apriani Susanti (29) mengatakan pada waktu itu kecepatannya 100 km/ jam. Selain itu, tersangka juga mengakui sempat kehilangan konsentrasi beberapa detik.
"Seperti tertegun, di situlah mobilnya oleng ke kiri dan menyapu para pejalan kaki sampai dia berhenti menabrak halte itu.

Dari hasil pengembangan itulah, menurutnya kembali dilakukan tes urine pada tersangka dan 3 orang temannya, yang berada di dalam mobil Xenis hitam tersebut.
Pengakuan pengemudi Daihatsu Xenia maut yang menewaskan sembilan orang dan empat orang yakni Afriyani Susanti dan 3 temannya juga mengungkapkan meminum minuman keras.
Afriyani Susanti dan tiga penumpang mobil Xenia yakni Deny Mulyana, Adistria Putri Grani dan Arisendi juga mengonsumsi ekstasi di sebuah tempat hiburan di bilangan Jakarta Pusat.
Menurut Rikwanto, mereka ke tempat hiburan kemudian ke sebuah kafe lalu berkunjung ke rekannya yang berulang tahun dan kembali pagi-pagi. "Mereka menggunakannya (ekstasi) di Kafe.

Selasa, 17 Januari 2012

Perbandingan Toilet di Gedung DPR-RI dan Toilet Umum Kotor Yang Tidak Terawat

Mengapa Anggota DPR sangat identik dengan Kemewahan ?
Mengapa mereka tidak pernah memikirkan bagaimana rasanya kalau mereka hanya dapat menikmati sarana atau fasilitas seperti rakyat-rakyat pada umumnya yang hanya dapat menikmati sarana Toilet Umum yang sebenarnya sudah tidak layak pakai lagi ?



Sebenarnya kita juga tidak dapat menyalahkan sepenuhnya kepada anggota DPR yang baru memperbaiki toilet sampai mengeluarkan anggaran 2milyar.

Hanya saja sayangnya kesadaran kita untuk menjaga kebersihan toilet, apalagi toilet umum, masih sangat rendah. Hal ini didasari pada anggapan bahwa kebersihan toilet umum menjadi tanggung jawab pengelola gedung. Apalagi, tak jarang pengguna toilet juga diharuskan membayar iuran kebersihan di pintu masuk toilet. "Padahal, seharusnya semua orang ikut terlibat (menjaga kebersihannya)".

Ketika toilet tak lagi bersih dan nyaman digunakan, pasti Anda akan malas menggunakannya. Tak jarang karena malas melihat kotornya toilet umum, Anda lebih memilih untuk menahan buang air sampai ke rumah.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk turut menjaga kebersihan toilet membuat Indonesia menduduki posisi ke-12 dari sekitar 18 negara di Asia yang memiliki kualitas toilet yang buruk. Kualitas buruk toilet di Indonesia ini tentu berimbaskan pada citra buruk negara Indonesia. Kondisi toilet yang kotor dan tak terawat secara tak langsung mencerminkan kepribadian bangsa yang juga tak berbudaya.

Seharusnya budaya bersih sudah harus melekat dalam kehidupan kita dalam sehari-hari. Toilet yang bersih, juga kan membebaskan kita dari penyakit.

Toilet baru di Gedung DPR yang Menelan Anggaran sebesar 2 milyar

Jakarta - Seperti Gambar yang terlihat disamping, Sejumlah anggota DPR mulai mempertanyakan rencana renovasi total toilet DPR dengan anggaran Rp 2 miliar. Sejumlah anggota DPR heran kenapa renovasi toilet anggota DPR menelan anggaran hingga RP 2 miliar, padahal toilet baru saja diperbaiki tahun lalu.

"Di lantai 3 gedung Nusantara I DPR memang banyak toilet yang rusak. Padahal baru diperbaiki tahun lalu,.

Saya heran dengan pola sejumlah proyek di DPR selama ini. Termasuk proyek renovasi toilet yang dilakukan berkala, kemudian mendadak ada rencana renovasi total dengan mempersiapkan anggaran Rp 2 miliar.

"Kalau belum setahun sudah rusak, lalu kenapa Harus di renovasi ?" Makanya kalau memperbaiki toilet itu yang benar..

Berdasarkan pantauan Sebagian Wartawan di Gedung Nusatara I DPR, toilet anggota DPR masih bagus dan masih layak digunakan. Masalahnya hanya lebih kepada kebersihan dan pipa aliran air yang perlu diperbaiki.

Renovasi toilet akan dilakukan besar-besaran di gedung Nusantara I DPR, tempat anggota DPR bekerja. Rencananya sekitar 220 toilet akan diganti dengan yang baru, sesuai tingkat kerusakannya. Sedangkan Toilet lama akan dilelang.

Kabar Terbitan Majalah Global Invest bulan January edisi ke-12 tahun 2012

Bulan January ini Majalah Global Invest Akan terbit Untuk Edisi yang ke-12,
yaitu yang berisikan tentang Investasi , Bisnis dan Politik. Harap ditunggu terbitannya , dan kami tunggu Comentnya..